DAUN BROTOWALI
Tanaman brotowali batangnya sangat kecil, tumbuhnya merambat pada batang lain. Kulit batangnya berbenjol – benjol seperti kutil. Daunnya berbentuk seperti jantung dengan ujungnya runcing pangkalnya tumpul. Daunnya memiliki tulang – tulang yang berbentuk seperti tulang tangan manusia.
Panjang dan lebarnya daun kurang lebih 12 x 10 cm.
Brotowali dapat dicari dikebun – kebun karena tumbuhnya mudah dan liar.
Khasiatnya :
1. Untuk mengobati gatal – gatal, caranya daun brotoeali direbus dan dicampur dengan belerang, kemudian disaring, saringan brotowali yang panas dicampur dengan air dingin supaya menjadi suam – suam kuku kemudian berendam kurang lebih 20 menit.
2. Untuk mengobati sakit perut, demam, obat cacing dan penambah nafsu makan.
Cara penggunaannya :
Batang brotowali direbus disaring dan diminum.
Kandungan zar brotowali :
Brotowali mengandung alkaloid, kuar tener, yang terdiri dari N.
Asetilnormucerefin, n-formil-annonain, dan N, formail nomuceterin.
Disamping itu ditemukan pula suatu glikosida furanoditerpen yang terasa pahit, N.
Trans, feruloil-tiramin, N-cis-feruloid-tiramin,tinotuberide,borapetoside A, bora petol tinosporidin.
Pada akar tanaman juga terdapat lakoloid beberin.
NB : jangan lupa tingalkan komentar anda, jangan Cuma baca dan copy paste doank, moga – moga bermanfaat untuk semuanya amien…..
Salam Rizky…. Zuppiter@gmail.com / risky-multimedia.co.cc
0 komentar:
Posting Komentar