Read more »

Langsung aja yaa... guys
1. Login ke Blogger dan kemudian pilih "Layout"
2. Klik pada "Page Elements" kemudian pilih "Add a Gadget -> HTML / Javascript"
(Tempat ini terserah anda).
3. Copy Paste script berikut:

<style>
.google_translate img {

filter:alpha(opacity=100);

-moz-opacity: 1.0;

opacity: 1.0;

border:0;

}

.google_translate:hover img {

filter:alpha(opacity=30);

-moz-opacity: 0.30;

opacity: 0.30;

border:0;

}

.google_translatextra:hover img {

filter:alpha(opacity=0.30);

-moz-opacity: 0.30;

opacity: 0.30;

border:0;

}
</style>
<div>
<a class="google_translate" href="#" 
target="_blank" rel="nofollow" title="English" 
onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cen&hl=en'); 
return false;"><img alt="English" border="0" 
align="absbottom" title="English" height="32" 
src="http://lh6.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwjycGEnLI/AAAAAAAAA1o/7p6S3-tipsA/English_thumb%5B3%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="French" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cfr&hl=en'); 
return false;"><img alt="French" border="0" align="absbottom" 
title="French" height="32" src="http://lh3.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwj1AdOWZI/AAAAAAAAA1w/lWUkGNrOFYo/French_thumb%5B5%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="German" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cde&hl=en'); 
return false;"><img alt="German" border="0" align="absbottom" 
title="German" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiISIoiZH6SptQGXAGGf1YsOHl-Ewe0q0KPjRf2qf5OB8bjUrcz9pLyY6hmJQqKS-chxFbn7620VbRnhqag2wvzJTJKImx72S9QZz3yXpVYQ9QzY3m24eqJiL61tAQEZJ9xie4XZxnn66RY/?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Spain" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Ces&hl=en'); 
return false;"><img alt="Spain" border="0" align="absbottom" 
title="Spain" height="32" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxvta2NyUNiwp5hsD77DAueo3Rz7NhKriq2Ch9V0CfDkaUgAFf15Gvu2mPfMBPCIj1HxFMBet79gdcaHPMtccT4wYKWFMuxrLwC6NVdTZDVqzuIpcbx7SlCt8YP86N2rKCsn42-DP0PH7U/?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Italian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cit&hl=en'); 
return false;"><img alt="Italian" border="0" 
align="absbottom" title="Italian" height="32" 
src="http://lh3.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwj-14HeyI/AAAAAAAAA2I/TN52dIqkO9Q/Italian_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Dutch" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cnl&hl=en'); 
return false;"><img alt="Dutch" border="0" align="absbottom" 
title="Dutch" height="32" src="http://lh5.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkBmKewNI/AAAAAAAAA2Q/43NEAnyNo1I/Dutch_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<br /><br />

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Russian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cru&hl=en'); 
return false;"><img alt="Russian" border="0" 
align="absbottom" title="Russian" height="32" 
src="http://lh4.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkESa-0pI/AAAAAAAAA2Y/i0X4cKgxq3g/Russian_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Portuguese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cpt&hl=en'); 
return false;"><img alt="Portuguese" border="0" 
align="absbottom" title="Portuguese" height="32" 
src="http://lh4.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkG0osjzI/AAAAAAAAA2g/_kM2A16R_Ho/Portuguese_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Japanese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cja&hl=en'); 
return false;"><img alt="Japanese" border="0" 
align="absbottom" title="Japanese" height="32" 
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgboj5WZ_tF0tKCeFcoG6LvEQJfuMrV_49EnwzoD7WT6h_66cQir2VJT61UuTKwiqusXWchfxlHI3aa_vlBu9e16ud9CQzdUKrbQpkVIztKteddn2IsMtpLf-o7E8R_qwukLzDdmlmvKbth/?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Korean" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cko&hl=en'); 
return false;"><img alt="Korean" border="0" align="absbottom" 
title="Korean" height="32" src="http://lh4.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkMouNMKI/AAAAAAAAA2w/L5l6J-Hh8XA/Korean_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>
<a class="google_translate" href="#" 
target="_blank" rel="nofollow" title="Arabic" 
onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Car&hl=en'); 
return false;"><img alt="Arabic" border="0" align="absbottom" 
title="Arabic" height="32" src="http://lh5.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkPdkvXBI/AAAAAAAAA24/A1LSG1lcuac/Arabic_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

<a class="google_translate" href="#" target="_blank" 
rel="nofollow" title="Chinese Simplified" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Czh-CN&hl=en'); 
return false;"><img alt="Chinese Simplified" border="0" 
align="absbottom" title="Chinese Simplified" height="32" 
src="http://lh6.ggpht.com/_pt7i0nbIOCY/SWwkSgrv4ZI/AAAAAAAAA3A/jQqZ1l6avts/Chinese-Simplified_thumb%5B1%5D.png?imgmax=800" 
style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a>

</div> <div style="font-size:10px;margin:8px 0px 3px 0px">
by : <a href=http://www.rizky-multimedia.co.cc/>BTF</a>

</div>

4. klik save dan lihat hasil

NB: ganti teks yang berwarna biru dengan URL blog sobat
semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Read more »


Cara memilih Laptop yang baik


Panduan Dasar

Sesuaikan dengan Kebutuhan
Kesalahan umum yang sering dilakukan ketika kita akan membeli notebook adalah membeli notebok dengan segala kemewahan yang ada. Apabila uang ada, itu tak masalah. Seperti kita ketahui, teknologi komputer berkembang sangat cepat. Bisa jadi notebook yang kita beli di tahun ini, akan menjadi notebook jadul di 2 tahun mendatang.

Perhatikan Dana
Pertanyaan mendasar adalah “Jika saya punya uang sekian juta, spek notebook bagaimana yang bisa saya dapat?”

Kekuatan Baterai
Notebook sangat bergantung pada baterai. Ada baiknya jika sebelum membeli periksa dulu berapa lama daya tahan baterai sebuah notebook.




Ukuran
Jika anda memiliki mobilitas tinggi maka hindari notebook yang memiliki layar wide screen. Umumnya notebook sangat portabel memiliki bobot hanya 1,9kg.

Kenyamanan
Misalnya, kenyamanan dalam penggunaan keypad atau layar yang digunakan. Karena tidak seperti komputer desktop yang komponennya bisa diganti sesuka hati.

Garansi
Ini hal yang wajib kita ketahui karena menyankut hak sebagai konsumen. Masa garansi tergantung dari model yang dibeli. biasanya 1 - 3 tahun yang berupa jasa servis gratis serta penggantian spare part gratis.

Hardware Notebook

Prosesor

Masih dikuasai oleh AMD dan INTEL.

Kategori untuk AMD :
High : AMD Turion 64X2.
Medium : Turion 64 dan mobile Athlon 64.
Low : mobile Sempron

Kategori untuk INTEL :
High : Core 2 Duo, Centrino
Medium : Core Duo dan Core Solo
Low : Celeron M.

GPU
GPU difokuskan pada ATi dan nVidia. Meskipun ada yang lain seperti VIA, Intel dan SiS. Kategori GPU yang tinggi tentu harus ditebus dengan harga yang tinggi. Biasanya GPU yang tinggi untuk Gamer atau Video Editing. 

Wireless LAN (Wi-Fi)
Umumnya notebook baru yang sekarang sudah menyertakan perangkat ini secara built-in. Wi-Fi yang paling umum dipakai adalah 802.11g dg kemampuan transfer data hingga 54 megabit per detik. Teknologi terbaru WI-Fi adalah 802.11n. WI-Fi ini sangat bagus, sayang belum banyak yang menyediakan

PCI ExpressCard
ExpressCard pengganti dari PCMCIA (PC Card). Kinerja lebih cepat dan bisa dicabut langsung tanpa harus mematikan notebook. Sama seperti PC Card, ExpressCard hadir dalam dua ukuran dan bisa dipakai untuk menambahkan berbagai macam periferal seperti TV Tuner, eSata, Firewire, wireless WAN, dll.

3G HDSPA
sama seperti 3G dalam ponsel, bedanya cuma tidak bisa digunakan untuk menelpon atau SMS seperti halnya ponsel. Saat ini sudah banyak laptop yang disediakan fitur ini dengan memanfaatkan kartu sim HP

Bluetooth
Kegunaan buetooth bermanfaat untuk melakukan sinkronisasi dengan ponsel,ketimbang melalui kabel data.

JENIS USER

Basic
Kebutuhan kebanyakan untuk : Mengetik, Email, Internet, Mendengar MP3 atau nonton Film.

Spesifikasi yang cocok yaitu :
Intel Celeron M atau AMD Sempron mobile
Memory 512 MB
Harddisk 80 GB
VGA terintegrasi
Layar 14 inci
Drive CD-RW

Keluarga / Pelajar / Mahasiswa
Dengan kebutuhan yang lebih dari kebutuhan dasar yaitu email , mengetik, internet, nonton, game, edit audio/video. Spesifikasi yang cocok yaitu :

Intel Core atau AMD Torion
Memory 512 MB
Harddisk 80 GB
Vide Card tersebdiri
Layar 15,4 nci
DVD/DVD RW
Wi-Fi
Ethernet

Pekerja Lapangan
Harus penuh fitur namum tetap portabel. Yang biasanya cocok menggunakan notebook kategori ini para wartawan. namun tidak menutup kemungkinan untuk pekerja lain. 

Spesifikasi yang cocok :
Intel Core atau AMD Turion
Memory 512 MB
Harddisk 80 GB
Vide Card tersebdiri
Layar 15,4 nci
DVD/DVD RW
Wi-Fi

Pekerja Multimedia dan Gamer
Merupakan kategori tertinggi karena semua dilakukan bersifat khusus terutama multimedia. Selain itu notebook juga sanggup untuk memainkan game-game terbaru dalam resolusi tinggi.

Spesifikasi yang umum dipakai yaitu :
Prosesor dual core
memory 2 GB
Harddisk 160 GB
Video card terpisah
Layar 17 inci
DVD/DVD RW
Wi-Fi
Ethernet

Salam Rizky.... semoga bermanfaat
Read more »


Cool Edit Pro 2.1 Full Patch

Cool Edit Pro merupakan salah satu software power-packed digital sound editor yang digunakan untuk PC berbasis Windows. Semua fungsi yang diperlukan untuk mengambil proyek audio dari konsepsi sampai selesai dimasukkan dalam Cool Edit Pro.

Tampilan waktu instal :

Cool Edit Pro memungkinkan sobat blogger untuk merekam dan memasukan hingga 128 trek stereo dengan menggunakan Windows-kartu suara yang kompatibel. Sobat blogger memiliki lebih dari satu sound card? Nggak masalah sob,, karena Cool Edit Pro mendukung multi-channel beberapa sound card.

Oiya, Maaf kalau bahasanya rada-rada aneh, pake google translate soalnya, cuma di perbaiki dikit-dikit aja kata-katanya. Hehehe

INFO : Patch berjalan dengan lancar, tanpa ada masalah. (100% tested n worked by me)

Password Mediafire : www.remo-xp.com
Download Cool Edit Pro 2.1 Full Patch
sumber : remo-xp.com
Read more »

Langsung aja guys ikuti langkah - langkah berikut ini
Pertama yang harus anda lakukan adalah,
Login ke akun blogger anda masing-masing
Kemudian Pilih Tata Letak --> Edit HTML.

Tips : Sebelum anda melakukan edit template, sebaiknya simpan dulu template anda, dengan cara meng-klik tulisan Download Template Lengkap. Kemudian simpan kedalam harddisk atau media penyimpanan lainnya. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan anda masih bisa mengembalikan keadaaan blog anda seperti semula.

Cari kode
  </head> 


Tips : Untuk mempercepat pencarian anda, gunakan tombol F3/CTRL F.
Kalau sudah ketemu, copas kode berikut diatasnya.

<style type='text/css'>
/* Circle Text Styles */
#outerCircleText {
/* Optional - DO NOT SET FONT-SIZE HERE, SET IT IN THE SCRIPT */
font-style: italic;
font-weight: bold;
font-family: 'comic sans ms', verdana, arial;
color: #000;
/* End Optional */

/* Start Required - Do Not Edit */
position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;}
#outerCircleText div {position: relative;}
#outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;}
/* End Required */
/* End Circle Text Styles */
</style>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
/* Circling text trail- Tim Tilton
Website: http://www.tempermedia.com/
Visit: http://www.dynamicdrive.com/ for Original Source and tons of scripts
Modified Here for more flexibility and modern browser support
Modifications as first seen in http://www.dynamicdrive.com/forums/
username:jscheuer1 - This notice must remain for legal use
*/

;(function(){

// Your message here (QUOTED STRING)
var msg = "Masukkan teks kamu disini";

/* THE REST OF THE EDITABLE VALUES BELOW ARE ALL UNQUOTED NUMBERS */

// Set font's style size for calculating dimensions
// Set to number of desired pixels font size (decimal and negative numbers not allowed)
var size = 24;

// Set both to 1 for plain circle, set one of them to 2 for oval
// Other numbers & decimals can have interesting effects, keep these low (0 to 3)
var circleY = 0.75; var circleX = 2;

// The larger this divisor, the smaller the spaces between letters
// (decimals allowed, not negative numbers)
var letter_spacing = 5;

// The larger this multiplier, the bigger the circle/oval
// (decimals allowed, not negative numbers, some rounding is applied)
var diameter = 10;

// Rotation speed, set it negative if you want it to spin clockwise (decimals allowed)
var rotation = 0.4;

// This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low!
// Set this to 1 or a decimal less than one (decimals allowed, not negative numbers)
var speed = 0.3;

////////////////////// Stop Editing //////////////////////

if (!window.addEventListener && !window.attachEvent || !document.createElement) return;

msg = msg.split('');
var n = msg.length - 1, a = Math.round(size * diameter * 0.208333), currStep = 20,
ymouse = a * circleY + 20, xmouse = a * circleX + 20, y = [], x = [], Y = [], X = [],
o = document.createElement('div'), oi = document.createElement('div'),
b = document.compatMode && document.compatMode != "BackCompat"? document.documentElement :

document.body,

mouse = function(e){
e = e || window.event;
ymouse = !isNaN(e.pageY)? e.pageY : e.clientY; // y-position
xmouse = !isNaN(e.pageX)? e.pageX : e.clientX; // x-position
},

makecircle = function(){ // rotation/positioning
if(init.nopy){
o.style.top = (b || document.body).scrollTop + 'px';
o.style.left = (b || document.body).scrollLeft + 'px';
};
currStep -= rotation;
for (var d, i = n; i > -1; --i){ // makes the circle
d = document.getElementById('iemsg' + i).style;
d.top = Math.round(y[i] + a * Math.sin((currStep + i) / letter_spacing) * circleY - 15) +

'px';
d.left = Math.round(x[i] + a * Math.cos((currStep + i) / letter_spacing) * circleX) + 'px';
};
},

drag = function(){ // makes the resistance
y[0] = Y[0] += (ymouse - Y[0]) * speed;
x[0] = X[0] += (xmouse - 20 - X[0]) * speed;
for (var i = n; i > 0; --i){
y[i] = Y[i] += (y[i-1] - Y[i]) * speed;
x[i] = X[i] += (x[i-1] - X[i]) * speed;
};
makecircle();
},

init = function(){ // appends message divs, & sets initial values for positioning arrays
if(!isNaN(window.pageYOffset)){
ymouse += window.pageYOffset;
xmouse += window.pageXOffset;
} else init.nopy = true;
for (var d, i = n; i > -1; --i){
d = document.createElement('div'); d.id = 'iemsg' + i;
d.style.height = d.style.width = a + 'px';
d.appendChild(document.createTextNode(msg[i]));
oi.appendChild(d); y[i] = x[i] = Y[i] = X[i] = 0;
};
o.appendChild(oi); document.body.appendChild(o);
setInterval(drag, 25);
},

ascroll = function(){
ymouse += window.pageYOffset;
xmouse += window.pageXOffset;
window.removeEventListener('scroll', ascroll, false);
};

o.id = 'outerCircleText'; o.style.fontSize = size + 'px';

if (window.addEventListener){
window.addEventListener('load', init, false);
document.addEventListener('mouseover', mouse, false);
document.addEventListener('mousemove', mouse, false);
if (/Apple/.test(navigator.vendor))
window.addEventListener('scroll', ascroll, false);
}
else if (window.attachEvent){
window.attachEvent('onload', init);
document.attachEvent('onmousemove', mouse);
};

})();
//]]>
</script>




Sekarang simpan template anda dan lihat sendiri perubahan nya,, hehehe
Bagaimana??

Catatan : Ganti teks yang berwarna merah dengan teks yang anda inginkan dan yang berwarna biru untuk ukuran teks.



Selamat Mencoba semoga bermanfaat...
Read more »

Ini tips yang kuno, namun nggak ada salahnya dishare kembali
Ingin tampilan windows explorer sedikit lain dengan gambar favorit kamu menghiasi latar belakang setiap driver (C, D, atau flashdisk) kamu. Sekali lagi, aku sendiri pernah menemui software yang disertakan dalam pembelian flashdisk tertentu yang bisa menampilkan latar belakang gambar yang dipilih, tetapi kita nggak akan membahas software tersebut, tapi akan membahas bagaimana membuatnya sendiri.

Ok, ikuti langkah sederhana dan mudah ini:

1. Buka notepad dan isikan (copy paste aja) list berikut ini:

{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4
-00C04FD706EC}
{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFE0-28D4-11CF-AE66
-08002B2E1262}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=gambarku.jpg
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
[{5984FFE0-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]
PersistMoniker=file://Folder Settings\Folder.htt
PersistMonikerPreview=%WebDir%\classic.bmp

Perhatikan, tulisan berwarna merah adalah nama gambar yang ingin kamu jadikan background. Kalau bisa hindari nama gambar yang mengandung spasi.

2. Simpan file tersebut dengan nama desktop.ini, ingat ekstensinya bukan *.txt tetapi *.ini.

3. Letakkan file tersebut pada driver yang ingin kamu beri background (misalnya pada flashdisk kamu), jangan letakkan dalam folder karena efeknya tak akan bekerja nanti.

4. Pilih gambar yang ingin kamu jadikan background, dan letakkan di driver yang sama seperti kamu letakkan file desktop.ini tadi, dengan nama gambar yang disesuaikan dengan list di atas, dalam hal ini nama gambarnya gambarku.jpg

5. Selesai? Coba refresh, tampilan akan berubah indah. Jika tidak ada perubahan, periksa dengan hati-hati, juga perhatikan ekstensi dan nama filenya.

Dan kalo males buat, pilihan ada pada software ringan yang bisa berfungsi sama Click disini
Read more »


Macam Macam Perintah Run Pada Windows XP

Ini ada beberapa perintah program menggunakan RUN, tapi ini hanya pada Windows XP saja.
Add Hardware Wizard
hdwwiz.cpl

Add/Remove Programs
appwiz.cpl

Administrative Tools
control admintools

Accessibility Controls
access.cpl

Automatic Updates
wuaucpl.cpl

Bluetooth Transfer Wizard
fsquirt

Calculator
calc

Certificate Manager
certmgr.msc

Character Map
charmap

Check Disk Utility
chkdsk

Clipboard Viewer
clipbrd

Command Prompt
cmd

Component Services
dcomcnfg

Computer Management
compmgmt.msc

Date and Time Properties
timedate.cpl

DDE Shares
ddeshare

Device Manager
devmgmt.msc

Direct X Control Panel (If Installed)*
directx.cpl

Direct X Troubleshooter
dxdiag

Disk Cleanup Utility
cleanmgr

Disk Defragment
dfrg.msc

Disk Management
diskmgmt.msc

Disk Partition Manager
diskpart

Display Properties
control desktop

Display Properties
desk.cpl

Display Properties (w/Appearance Tab Preselected)
control color

Dr. Watson System Troubleshooting Utility
drwtsn32

Driver Verifier Utility
verifier

Event Viewer
eventvwr.msc

File Signature Verification Tool
sigverif

Findfast
findfast.cpl

Folders Properties
control folders

Fonts
control fonts

Fonts Folder
fonts

Free Cell Card Game
freecell

Game Controllers
joy.cpl

Group Policy Editor (XP Prof)
gpedit.msc

Hearts Card Game
mshearts

Iexpress Wizard
iexpress

Indexing Service
ciadv.msc

Internet Properties
inetcpl.cpl

IP Configuration (Display Connection Configuration)
ipconfig /all

IP Configuration (Display DNS Cache Contents)
ipconfig /displaydns

IP Configuration (Delete DNS Cache Contents)
ipconfig /flushdns

IP Configuration (Release All Connections)
ipconfig /release

IP Configuration (Renew All Connections)
ipconfig /renew

IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS)
ipconfig /registerdns

IP Configuration (Display DHCP Class ID)
ipconfig /showclassid

IP Configuration (Modifies DHCP Class ID)
ipconfig /setclassid

Java Control Panel (If Installed)
jpicpl32.cpl

Java Control Panel (If Installed)
javaws

Keyboard Properties
control keyboard

Local Security Settings
secpol.msc

Local Users and Groups
lusrmgr.msc

Logs You Out Of Windows
logoff

Microsoft Chat
winchat

Minesweeper Game
winmine

Mouse Properties
control mouse

Mouse Properties
main.cpl

Network Connections
control netconnections

Network Connections
ncpa.cpl

Network Setup Wizard
netsetup.cpl

Notepad
notepad

Nview Desktop Manager (If Installed)
nvtuicpl.cpl

Object Packager
packager

ODBC Data Source Administrator
odbccp32.cpl

On Screen Keyboard
osk

Opens AC3 Filter (If Installed)
ac3filter.cpl

Password Properties
password.cpl

Performance Monitor
perfmon.msc

Performance Monitor
perfmon

Phone and Modem Options
telephon.cpl

Power Configuration
powercfg.cpl

Printers and Faxes
control printers

Printers Folder
printers

Private Character Editor
eudcedit

Quicktime (If Installed)
QuickTime.cpl

Regional Settings
intl.cpl

Registry Editor
regedit

Registry Editor
regedit32

Remote Desktop
mstsc

Removable Storage
ntmsmgr.msc

Removable Storage Operator Requests
ntmsoprq.msc

Resultant Set of Policy (XP Prof)
rsop.msc

Scanners and Cameras
sticpl.cpl

Scheduled Tasks
control schedtasks

Security Center
wscui.cpl

Services
services.msc

Shared Folders
fsmgmt.msc

Shuts Down Windows
shutdown

Sounds and Audio
mmsys.cpl

Spider Solitare Card Game
spider

SQL Client Configuration
cliconfg

System Configuration Editor
sysedit

System Configuration Utility
msconfig

System File Checker Utility (Scan Immediately)
sfc /scannow

System File Checker Utility (Scan Once At Next Boot)
sfc /scanonce

System File Checker Utility (Scan On Every Boot)
sfc /scanboot

System File Checker Utility (Return to Default Setting)
sfc /revert

System File Checker Utility (Purge File Cache)
sfc /purgecache

System File Checker Utility (Set Cache Size to size x)
sfc /cachesize=x

System Properties
sysdm.cpl

Task Manager
taskmgr

Telnet Client
telnet

User Account Management
nusrmgr.cpl

Utility Manager
utilman

Windows Firewall
firewall.cpl

Windows Magnifier
magnify

Windows Management Infrastructure
wmimgmt.msc

Windows System Security Tool
syskey

Windows Update Launches
wupdmgr

Windows XP Tour Wizard
tourstart

Wordpad
write

Bagi Anda yang memiliki perintah lainnya dan ingin memasukkanya ke dalam artikel ini silahkan kirim melalui kotak komentar
Read more »


Sejarah Microsoft Windows

Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.Daftar isi [sembunyikan]
1 Awal-awal Versi Windows
1.1 Windows 1.0
1.2 Windows 2.x
1.3 Windows 2.1x
2 Kesuksesan dengan Windows 3.0
3 Beralih sementara ke OS/2
4 Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat
4.1 Windows 3.1
4.2 Windows for Workgroups
4.3 Windows NT
5 Windows 95
6 Windows NT 4.0
7 Windows 98
8 Windows 2000
9 Windows Me
10 Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk
11 Windows Server 2003
12 Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
13 Windows Vista
14 Windows Home Server
15 Windows Server 2008
16 Windows 7
17 Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
17.1 Pergerakan versi MS-DOS
17.2 Pergerakan versi Windows kelas rumahan
17.3 Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2
17.4 Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT
18 Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)

Awal-awal Versi Windows
Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.

Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000

Windows 3.1

Tampilan ruangan kerja Windows 3.x

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

Windows for Workgroups

Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.

Windows NT

Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.

Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.

Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.

Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.

Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.

Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.

Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.

Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

Windows NT 4.0

Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.

Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98

Tampilan layar Windows 98.

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

Windows 2000

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001

Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me

Tampilan Windows Millennium Edition screenshot

Logo Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk

Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006

Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

Windows Server 2003

Desktop dan menu Start Windows Server 2003.

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client

Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs

Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.

Windows Vista

Windows Vista logo.

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Windows Home Server

Windows Home Server Console

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
MS-DOS dan PC-DOS
Windows 95 (MS-DOS 7.0)
Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT
Windows NT 3.1, 3.5
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP (Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
Windows Vista (Windows NT 6.0)
Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)

Tanggal                       16-bit  32-bit  64-bit
20 November 1985  Windows 1.0            
9 Desember 1987    Windows 2.0            
22 Mei, 1990             Windows 3.0            
6 April 1992               Windows 3.1            
27 Oktober 1992      Windows for Workgroups 3.1                   
27 Juli 1993              Windows NT 3.1      
8 November 1993    Windows for Workgroups 3.11                 
21 September 1994 Windows NT 3.5      
30 Mei 1995              Windows NT 3.51   
24 Agustus 1995      Windows 95 
24 Agustus 1996       Windows NT 4.0      
25 Juni 1998              Windows 98 
9 Mei 1999                 Windows 98 SE      
17 Februari 20           Windows 2000        
14 September 2000  Windows Me
25 Oktober 2001        Windows XP
25 April 2003              Windows Server 2003
18 Desember 2003   Windows XP Media Center Edition 2003           
12 Oktober 2004        Windows XP Media Center Edition 2005           
25 April 2005              Windows XP Professional x64 Edition
8 Juli 2006                  Windows Fundamentals for Legacy PCs           
30 November 2006    Windows Vista untuk penggunaan dalam bisnis
30 Januari 2007         Windows Vista untuk penggunaan dalam rumahan. Dirilis dalam 50 negara secara serentak.
Kuartal keempat 2007         Windows Home Server
27 Februari 2008[2]             Windows Server 2008
22 Oktober 2009                  Windows 7

Read more »

 
Copyright by Rizki Maulana